Deteksi Dini Covid-19, Anggota Kodim 1627 Rote Ndao Jalani Tes Swab
ROTETVNEWS.COM, ROTE : Sebanyak 90 prajurit TNI Komando Distrik Militer 16 27 Rote Rote Ndao, menjalani swab test. Pelaksanaan swab tersebut dipimpin langsung dokter Bambang H. P. Djati, penanggungjawab Instalasi Laboratorium RSUD Ba’a, bertempat di Markas Kodim setempat, Rabu 7 Oktober 2020.
Pengambilan sampel swab untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) ini melibatkan sebanyak 20 tenaga medis yang semuanya lengkap dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Para tenaga medis itu terdiri dari 3 analis RSUD Ba’a
Pelaksanaan swab sendiri sesuai rencana berlangsung selama dua hari, yakni Rabu sampai Kamis 8 Oktober 2020.
Pengambilan sampel swab sekaligus diambil sebanyak dua kali, lalu akan dikirim untuk proses pemeriksaan di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
“Swabnya dilakukan dua kali. Hasilnya secepatnya dikirim untuk diperiksa,” kata dokter Bambang
Pada prinsipnya, dokter spesialis Patologi klinik ini menyampaikan bahwa sampel swab yang diambil itu akan segera dikirim untuk diuji di laboratorium.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer Dandim 16 27/Rote Ndao, Letkol Inf Educ Permadi Eko P. B., menyebutkan, terdapat penambahan jumlah prajurit yang menjalani swab test. Dimana, jumlah sebelumnya direncanakan sebanyak 60 sampai 75 prajurit. Namun akhirnnya bertambah hingga 90 orang.
Penambahan tersebut, kata Letkol Educ karena adanya kerelaan dari prajurit untuk menjalani swab test, dan juga didukung dengan ketersediaan alat swab.
Swab test terhadap prajurit, menurut Dandim Educ, penting dilakukan karena kebanyakan aktifitas personel TNI berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Dandim Educ menyebut, personel tersebut adalah para Babinsa yang bertugas di desa-desa.
Dari interaksi itulah, menurut Dandim Educ, sangat rentan menularkan Covid-19 ke masyarakat, apabila ada Babinsa yang terpapar. Sehingga perlu dipastikan benar-benar para prajuritnya bebas Covid-19.
Dandim Educ berharap, seluruh sampel swab yang nantinya diperiksa di laboratrium ini nanti hasilnya negatif. Karena menurutnya, jika ada yang terkonfirmasi positif maka tentu harus dilakukan tracking maupun tracing untuk memastikan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Rote Ndao. (RO-01)